Minggu, 08 Maret 2009

SAKSI SEJARAH ATAS KEPUNAHAN DINOSAURUS, KOMODO DRAGON

Komodo adalah reptil darat terbesar di dunia. Hewan ini termasuk hewan yang terancam punah karena hewan ini merupakan hewan endemik. Endemik berarti, hewan ini hanya hidup di wilayah tertentu. Komodo hanya hidup di sebuah pulau yang bernama Pulau Komodo, Indonesia.

Komodo termasuk jenis hewan karnivora, hewan ini memiliki bentuk lidah yang agak memanjang dan bercabang dua pada ujungnya mirip lidah ular. Penelitian menunjukkan bahwa ujung lidah yang bercabang ini berfungsi untuk "mengecap" makanannya. Hewan ini biasanya membuat sarang di bawah tanah.

Komodo merupakan hewan yang sangat unik karena ia memiliki dua cara untuk bereproduksi. Pertama, dengan cara fertilisasi (pembuahan) diantara komodo jantan dan komodo betina. Cara ini merupakan cara reproduksi seksual. Cara kedua adalah dengan melalui "Parthenogenesis". Cara ini membuat seekor komodo betina menjadi hamil tanpa melalui proses pembuahan. Akan tetapi, "parthenogenesis" mengakibatkan semua telur yang dilahirkan melalui "parthenogenesis" akan menjadi komodo yang selalu berjenis kelamin jantan. "Parthenogenesis" diperkirakan berfungsi untuk mencegah kepunahan komodo.

Banyak orang mengatakan, komodo adalah kerabat dekat dari dinosaurus. Hal ini dilihat dari ditemukannya fosil-fosil dari jenis dinosaurus tertentu yang menunjukkan kemiripan struktur tubuh dengan komodo. Diperkirakan komodo merupakan salah satu dari berbagai "fosil hidup" dan saksi sejarah atas kepunahan dinosaurus. Jika hal ini benar, kemungkinan besar, sistem reproduksi parthenogenesis inilah yang menyebabkan bertahannya spesies ini dari ancaman kepunahan. Sekarang, jumlah populasi komodo sangat kecil, dan spesies ini telah tercatat sebagai salah satu dari ratusan spesies hewan yang terancam punah.

Comments :

2 komentar to “SAKSI SEJARAH ATAS KEPUNAHAN DINOSAURUS, KOMODO DRAGON”

ezzaRn mengatakan...
on 

weeess ada komodo nah....

Siska qravity mengatakan...
on 

makasih infonya oke banget

pewarna rambut yang bagus

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by FAKTA SAINS MODERN